Wednesday, December 14, 2022

The Boy Sherlock Holmes #1 : Eye of The Crow

Sinopsis 

London, 1867

Seorang perempuan terbunuh dengan keji di Whitechapel, London. Seorang tersangka pembunuhan telah ditangkap. Tidak ada saksi mata di tempat kejadian kecuali...

BURUNG GAGAK

Ya, burung-burung gagak menyaksikan peristiwa itu. Dan seorang anak lelaki pecinta misteri, yang selalu mengikuti para gagak akhirnya terlibat dalam kasus itu. Anak lelaki itu telah menemukan potongan-potongan puzzle kasus tersebut. Dia hanya perlu menyusunnya.

Dan ini akan menjadi kasus pertama yang dipecahkan oleh si anak lelaki, yang suatu hari nanti akan dikenal dunia sebagai SHERLOCK HOLMES.

Softcover, 368 hlm, Penerbit Noura 

☆☆☆ ½ dari 5

Dibaca okt-des 2022


Review

Secara keseluruhan ceritanya menarik, walau saya agak tersendat di awal karena tidak terbiasa dengan gaya penulisan pengarang.

Ceritanya juga kocak di bagian Malefactor yang selalu terpesona setiap ada Irene haha.

Pengarang pintar menyelipkan nama Doyle sebagai nama keluarga Irene, menghormati Arthur Conan Doyle, pengarang Sherlock Holmes yang asli.

Untuk cover, dibanding versi luar, lebih bagus yang versi Indonesia. Versi luar terlalu suram dan serius  dan kurang menarik untuk remaja, yang menurut saya adalah target pembacanya.

Oh ya buku yang saya punya cetakan Penerbit Noura , jadi ada sedikit perbedaan di warna tulisan Eye of the Crow (yang saya emas kuning mencrang kearah oranye, yg edisi lain emas pucat), lalu ada beda lambang di kanan atas, tergantung terbitan mana (Noura atau Qanita).